Merindukan sekeping hati yang beda.....

Dahulu memang kupernah ragu,

Kemarin sempat kupernah yakin,

Sekarang keyakinan itu sepertinya akan hilang,

Entah mau menjadi kepastian atau pencarian yang masih harus berlanjut,

Padahal kutelah merindukan,

Sebuah istana kecil yang berpenghuni,

Raja dan ratu beserta putra putri mahkotanya,

Yang kelak akan mewujudkan mimpi sang raja yang masih belum terwujud,

Yang nanti akan meneruskan cita cinta sang ratu yang masih berupa rencana,

Malam ini kerinduan itu smakin terpatri,

Didada yang tak pernah henti untuk menjadi,

Bait-bait cerita tentang aku, kamu dan dia,

Dalam bingkai kisah suka, duka, canda, tawa bahkan pilu sekalipun,

Semuanya akan tampak indah menjadi romantika diary hidup yang sebenarnya,

Malam ini kerinduan itu semakin terngiang,

Dikedua kuping yang sudah lama berharaf mendengar tentang ini,

“ Pah, sekarang sudah malem saatnya istirahat, udah kerjaanya ditinggal dulu…. !!”

“Yah, ini kopi nya, klo abis tolong panggilin bunda lagi ya….!!

“ Pih, Makan malemnya udah siap…. Mau disuapin or mau sendiri ?? (si mamih sambil memperlihatkan kemanjaanya)

“ Dady cepet dunk….!!! Temenin momy bobo…………!!! Dengan desahanya yang tak mampu untuk ditolak lagi,

Malam ini kerinduan itu semakin tergambar,

Jelas dibenakku hingga ku tersenyum,

Hingga kumalu sendiri….kenapa ko sampai sebegini melow’y malam ini,

Ahh…… mgkin ini hanyalah sebuah epect domino saja,

Yang kadang ada yang kadang juga menghilang,

Malam ini kerinduan itu semakin menghayutkan,

Hingga lelahpun semakin terasa,

Karena sudah sangat jauh untuk berenang dan bertahan karena janjiMU,

Dan ku pun mulai teringat dengan satu kalimat sang pujangga,

“Cinta sejati itu akan datang ketika rasa lelah itu telah datang”

Dan mungkin saat itu sudah semakin mendekatiku……

Malam ini kerinduanku semakin mendalam,

Seperti kumerindukan istri yg kunanti seperti sosok ibuku,

Dia mempercayai ayahku sepenuh hati,

Dia hanya melihat niatnya dan tidak selain itu,

Dia sering jadi tempat berkeluh yg sangat bijak,

Dia pendukung hati yang sangat tangguh dikala susah,

Dia meengajari anaknya bukan dengan kemanjaan tp dengan cermin derita,

Dia perlakukan ayahku dgn cinta ketika sakitnya begitu lama sampai maut menjelang,

Dia setia pada ayahku sampai mati,

Dia berani bertaruh untuk anak2nya hingga kini,

Dia sangat mengerti tentang segalanya,

Dia adalah yg paling sempurna yg pernah kumiliki,

Malam ini benar-benar kumerindukan semua itu………………..

No comments:

Post a Comment